Marhaen,
Jakarta – Marhaen Pecinta Alam (MARPALA) Universitas Bung
Karno menjadi tuan rumah ajang tahunan
Mahaiswa Pecinta Alam (MAPALA) Se –
Indonesia Temu Wicara dan Kenal Medan (TWKM) ke – XXIX dengan tema “Aktualisasi
Mahasiswa Pecinta Alam Terhadap Bencana Ekologis” pada tanggal 23 – 28 Oktober
2017.
Acara resmi dibuka pada
Senin (23/10) pukul 08.30 WIB di Gedung Graha Insan Cita, Depok, Jawa Barat
yang dihadiri Helmi Basalama (Perwakilan Menteri Kehutanan Lingkungan Hidup)
serta Rektor UBK Drs. Soenarto Sardiatmadja, MBA.,MM.
Agenda TWKM bertujuan
agar MAPALA mengimplementasikan cinta terhadap alam dan lingkungan dengan sikap
berani berkarakter dalam setiap kondisi apapun.
“Kita ingin
merefleksikan TWKM saat ini bukan hanya sekedar teori – teori yang hanya di
bahas tiap tahunnya, tetapi ingin membangkitkan ruh MAPALA itu sendiri dengan
mengimplementasikan nilai – nilai cinta terhadap alam dan lingkungan, dengan
mempunyai jiwa dan sikap “berani berkarakter” disitulah peran mahasiswa pecinta
alam bertindak di kondisi apapun,” Jelas Karen salah satu panitia TWKM Ke - XXIX saat dihubungi (26/10).
Agenda Temu Wicara
diantaranya Refleksi TWKM, Kondisi Kekinian Kebencanaan Indonesia, Potensi
Energi Terbarukan, sedangkan Kenal Medan berlangsung di 5 tempat yakni Gunung
Gede, Tebit Jeger, Goa Keraton, Sunga Canten, dan Pulau Pari.
Acara ditutup bertepatan
dengan Hari Sumpah Pemuda pada Sabtu (28/10) pukul 16.00 – 22.00 WIB di
Universitas Bung Karno, Jl. Kimia No. 20 Menteng, Jakarta Pusat dengan sambutan
oleh Wakil Rektor III UBK Ir. Boas Panjaitan, M. M.,MBA , sambutan Ketua
MARPALA UBK, penyerahan bendera ke tuan rumah TWKM ke – XXX, Pembacaan Sumpah
Pemuda, serta dilanjutkan dengan acara musik salah satunya perform dari Marjinal Band.
Ir. Boas Panjaitan, M.M.,MBA
mengajak seluruh peserta yang TWKM untuk memantau setiap pelaksanaan yang telah
dilakukan di TWKM ke – XXIX untuk mencapai hasil nyata di TWKM ke – XXX
mendatang.
“Semua yang telah
dirumuskan bersama – sama kalian monitor, kalian pantau pelaksanaannya,
sehingga pertemuan ini TWKM tidak hanya sebagai slogan saja. Jadi pada saat
pertemuan TWKM Ke 30 nanti harus ada hasil yang nyata dari TWKM ke 29 ini, itu
harus menjadi tekad saudara – saudara sekalian,” Pesan Warek III UBK di depan
peserta TWKM (28/10).
Ia juga berpesan agar
menyebarluaskan semangat Bung Karno sebagai Pendiri Bangsa dan Proklamator dan
menjaga tali silahturahmi.
“Sebar luaskan semangat Bung Karno, tunjukan
kepada saudara – saudara kita di tempat Anda berada bahwa Anda pernah berada di
kampus Universitas Bung Karno. Bung Karno sebagai pendiri bangsa sebagai proklamator
dari bangsa Indonesia, oleh sebab itu saya juga menyampaikan agar tali
persahabatan tali persaudaraan yang sudah terbentuk terus kalian kembangkan
kalian kemas dengan baik dan percyalah dengan rahmat Tuhan Yang Esa bahwa tidak
ada yang tidak mungkin”, tambahnya.
Acara ditutup dengan
penyampaian pesan oleh Ketua MARPALA UBK Sandi Saputra Pulungan.
“Kita harus buktikan
bahwa eksistensi MAPALA harus dipandang oleh Pemerintah, jadi kita tidak hanya
naik gunung saja atau bermain – main tetapi kita juga bisa menciptakan suatu
karya yang bisa membangun bangsa ini, jadi akhir kata mohon maaf apabila kekurangannya
di TWKM ini kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksakan TWKM ke 29
ini semoga di TWKM ke 30 bisa lebih baik dari sebelumnya,” tutur Sandi (28/10)
Setelah Marpala
Universitas Bung Karno, tuan rumah selanjutnya TWKM ke – XXX adalah Mapala
Proklamator Universitas Bung Hatta. (MPH
/ DA)
0 تعليقات