Oleh : Rainz

(Sumber foto : google.com)

Kenangan yang telah terajut kini berderai bagaikan mawar yang gugur
Mawar pun kini telah terurai dari hati
Tak dalam luka oleh mawar hanya tak pernah lagi bisa digenggam

Simpul cinta tak lagi menjadi keindahan di pelupuk hati
Tak lagi menjadi pengobat hati
Tak lagi menjadi pelipur lara
Simpul cinta telah pupus belaka
Hampa sirna oleh bayangan gelap
Luka yang tersayat tak lagi sakit

Hanya tersisa duka yang mendalam dari seorang perantau asmara
Perantau yang hanya tak bernasib mujur oleh harapan cinta
Perantau yang dipatahkan mawar pengharapannya
Direnggut dan dicampakkan oleh mawar yang dicintainya
Kini perantau itu bagaikan bunga tulip kuning yang mekar indah namun tertutup