(foto: Kegiatan pelatihan pendidikan hukum LBH Jakarta di Kapuk Poglar, Jakarta Barat / DI)
Marhaen, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH)  Jakarta bekerja sama dengan Pemuda Kapuk Independent (PEMKI) mengadakan kegiatan pelatihan pendidikan hukum serta konsultasi hukum secara gratis kepada masyarakat Kapuk Poglar, Cengkareng, Jakarta Barat. Sabtu (14/07/18).

Dengan tema "Menjaga Kampung Kota Dalam Ancaman Penggusuran", kegiatan ini melibatkan
komunitas dan masyarakat setempat yang  terbagi dalam 5 wilayah dan diikut sertakan sebagai peserta, diantaranya:
1. Warga Kapuk Poglar
2. Warga Kedaung Angke
3. Warga Kapuk
4. Warga Apuran dan
5. Warga Gang Lekong, Cilincing.

Dari data LBH Jakarta mencatat dalam periode 2015 hingga 2017, terdapat 416 kasus penggusuran paksa yang menimbulkan korban 15.042 kepala keluarga dan 13.394 unit usaha. Mayoritas penggusuran dilakukan tanpa musyawarah dengan penggunaan aparat tidak berwenang, intimidasi dan kekerasan, pembangkangan terhadap upaya hukum, hingga pelanggaran hak masyarakat untuk memperoleh hak atas tanah. Merujuk pada mekanisme yang diatur Komentar Umum No. 7 Kovenan Hak Ekonomi Sosial Budaya, tindakan tersebut merupakan penggusuran paksa yang mana telah dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran HAM berat dalam Resolusi Komisi HAM PBB No. 77a Tahun 1993.

Mendasari hal tersebut, acara ini dibuat agar warga-warga,  terkhusus pemuda menjadi poros dalam mendampingi isu-isu penggusuran, berbagi ilmu yang sudah didapat, serta menjaga kampung kota dari ancaman penggusuran.

LBH berharap dengan mendekatkan bantuan hukum kepada masyarakat melalui program Bantuan Hukum Keliling dan Pendidikan Hukum, tidak hanya diselenggarakan didaerah Kapuk Poglar saja,  tetapi juga bisa didaerah-daerah lain, juga membangunan solidaritas antar Kampung Kota, terutama yang terancam digusur.

Acara yang dimulai dari pukul 10.00 sampai 15.00 WIB berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan dari warga Kapuk Poglar yang bersedia menyediakan tempat didaerahnya untuk melakukan kegiatan ini, juga dari warga lain yang ikut serta memberikan dukungan, tentu pula tak lupa dari beberapa mahasiswa ikut berpartisipasi. Diakhir acara kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama.