(Foto: Seminar PPKFIKOM Universitas Bung Karno/Neneng)

Marhaen, Jakarta - Industri 4.0 yang terjadi pada era ini memang tidak dapat dipungkiri kecepatan arusnya begitu sangat pesat. Berbagai tantangan untuk memulai sebuah bisnis akan bermunculan di era digital ini, dimulai dari persaingan digital yang semakin komprehensif, sampai berbagai ide bisnis yang semakin inovatif.

Dengan berbagai problem industri 4.0 ini, Kewirausahaan Universitas Bung Karno kembali mengadakan seminar dan pembekalan kewirausahaan bagi mahasiswa/i yang diselenggarakan oleh PPKFIKOM UBK (Program Pengembanagan Kewirausahaan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bung Karno) dengan tema Creative Millenal Enterpreneur bertempat di Aula Dr. Ir. Soekarno Kampus UBK Jl. Kimia No.20 Jakarta Pusat Sabtu, (01/02/20). Selain  memberikan pembekalan, acara tersebut juga turut membahas bagaimana kiat-kiat untuk menjadi seorang pengusaha muda.

Aang Permana AP, S.Pi, pengusaha muda yang sekaligus merupakan founder dari sipetek.id berkesempatan menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Menurutnya diera industri 4.0 ini kita memang dituntut untuk selalu berinovatif, menguasai dunia digital dan juga mampu menjawab solusi ditengah masyarakat.

“Modal sederhana dalam suatu bisnis adalah ide, namun ide akan menjadi mahal ketika ide tersebut kaya akan kekreatifan. Karena masyarakat sekarang ini selalu penasaran dengan hal-hal yang baru. Kemampuan kita dalam dunia digital pun akan menjadi modal besar untuk menguasai pasar, mengingat akses online didunia perniagaan saat ini. Namun, kita juga harus menjadi seorang Enterpreneur Patriotik. Apa itu? adalah seorang penguasaha yang peduli akan masyarakat sekitar," ucapnya.

Kemudian, sebagai bentuk kepedulian UBK terhadap mahasiswa/i yang memiliki potensi kewirausahaan, melalui PPKFIKOM UBK bersedia untuk turut membantu akses permodalan dalam bekerjasama dengan Instansi Pemerintah, yaitu KEMENRISTEKDIKTI (Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia), KEMENDIKBUD (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) , KEMENPORA (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Dimana mekanismenya dana modal ini nantinya digunakan oleh mahasiswa/i yang sudah ditenant untuk merintis usahanya.

Mega Tri Utami, S.Pd, M.Si selaku ketua PPK UBK berharap agar mahasiswa/i mampu mengembangkan potensi kewirausahaannya sehingga mampu menjadi pencipta lapangan kerja ditengah sulitnya masyarakat dalam memperoleh mata pencaharian.

“Melalui kegiatan ini saya berharap agar mahasiswa mampu mulai merintis usahanya tanpa takut mengenai permodalan, juga akan kami bimbing, dan bina mengenai dunia kewirausahaan. Sehingga sejak dini sebelum lulus kuliahpun mampu menciptakan kreatifitas bermutu dan membuka lapangan kerja diluaran sana," ujarnya.

Penulis : Neneng Nurastriani
Editor   : Chaerul Anwar