(Foto: saat acara berlangsung/Anan)

Marhaen, Jakarta - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Racana Universitas Bung Karno (UBK) bekerja sama dengan Dewan Kerja Ranting (DKR) Menteng dan Dewan Kerja Cabang (DKC) dalam mengadakan program donor darah bertajuk “Setetes Darah Membawa Harapan Bagi Bersama” yang berlangsung di Aula Dr. Ir. Soekarno Kampus Kimia UBK. Senin (26/09/22).

Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Dalam mewujudkan kepedulian sosial, UKM Pramuka Racana UBK, kembali menyelenggarakan program donor darah secara rutin di setiap angkatan dengan tujuan suatu bentuk kegiatan kemanusiaan, dimana terakhir mengadakan pada 2019 dan selama masa pandemi di 2020-2021 tidak diadakan sama sekali mengingat Covid-19 terus meningkat serta terhambat untuk melakukan kegiatan offline.

Kegiatan donor darah ini telah dipersiapkan selama satu bulan yang dilakukan oleh panitia sebanyak 6 anggota pramuka dan delapan dokter dari Palang Merah Indonesia (PMI) turut memberikan pelayanan kesehatan dan sosial kepada pendonor darah. Terkait persyaratan dan pelayanan yang akan diberikan kepada para pendonor nantinya, Risky Fadhilah selaku Ketua Putri Racana UBK mengatakan bahwa, 

“Bagi pendonor darah dipersilahkan untuk mengisi data diri terlebih dahulu sebelum melakukan rangkaian proses donor darah. Selain itu ada persyaratan lebih lanjut mengenai pendaftarannya seperti sehat jasmani, berat badan proporsional, serta tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan dalam seminggu terakhir sebelum donor darah,” ujar Risky.

(Foto: saat proses donor darah berlangsung/Anan)

Program ini terbuka untuk umum setiap tahunnya, yang terdiri dari Mahasiswa, Dekan Fakultas dan Masyarakat Umum untuk mendonorkannya dengan target 100 pendonor. Walaupun tidak banyak, mengenai hal itu bisa sedikit membantu PMI dalam menyediakan stok darah serta berguna bagi orang-orang yang membutuhkannya.

“Selama Kegiatan berlangsung dimulai pada pukul 10:00-13:15 WIB, dari target para pendonor 100 orang yang berhasil hanya 26 orang dikarenakan pendonor lainnya banyak hemoglobin (HB) yang rendah sama begadang semalam sebelum melakukan donor darah,” pungkasnya.

Kemudian, pihak kampus sangat mendukung penuh terkait program donor darah dengan memberikan alokasi berupa tempat serta beberapa teknis untuk mensukseskan acara tersebut. Salah satu pendonor yaitu Desfitra menuturkan tujuannya mendonorkan darah karena untuk mendukung program PMI yang mempunyai falsafah bawah setetes darah yang didonorkan sebagai gerakan kemanusiaan akan menyelamatkan nyawa manusia. Dengan tulus ikhlas berdonor, semoga bermanfaat.



Penulis : Suandira Azra Badrianan

Editor : Devi Oktaviana