(Foto: Ilustrasi boneka berpakaian iblis/pixabay)
Hidup seakan cuman ada
Maka tak kusangka aku lahir dari rahim ibu
Menyaksikan darah mengalir perlahan dari selangka agar kelak tak ada dosa lahir dari sanaMaka tak kusangka aku lahir dari rahim ibu
Hidup seakan cuman angka
Maka tak kusangka aku remaja
Menyaksikan tubuhku dan perempuan lain dipreteli satu persatu helai oleh si bajingan
Maka tak kusangka aku remaja
Menyaksikan tubuhku dan perempuan lain dipreteli satu persatu helai oleh si bajingan
Hidup seakan cuman dusta
Maka tak kusangka aku kini dewasa
Menyaksikan tubuhku dikikis habis dikuliti sebab aku bervagina
Hidup seakan cuman duka
Maka tak kusangka aku kini menua dan renta
Menyaksikan tubuhku habis dimakan derita karena memiliki payudara
Oh Tuan dan Nyonya sekalian sekali lagi
Oh maaf mungkin berkali kali lagi
Seseorang akan mati hanya karena hidup sebagai seorang perempuan.
Oh Tuan dan Nyonya sekalian sekali lagi
Oh maaf mungkin berkali kali lagi
Pada akhirnya para perempuan tetap dibilang ahli neraka kata calon penghuni surga yang memaksa orang bersenggama merampas tubuh pemberian Maha Kuasa mengatasnamakan agama.
Penulis : Na'ilah Panrita Hartono
0 Comments