oleh Anerfi Catalina

(foto: google.com)


Bahkan aku terkadang sadar
Terlalu banyak rindu yang terpendam lama
Rindu itu bertambah
Satu demi satu hingga pada akhirnya aku merasa
Bahwa perasaan ku itu hanya cuma-cuma

Apa kabar seseorang disana?
Saat ini aku terlalu memikirkan
Bagaimana cara menyampaikan rindu, yang terlalu lama dipendam ini

Ah, mengapa harus ada rindu, jika tidak ada pertemuan. 

Sebatas rindu, aku mengungkap, ada ribuan harapan yang terpendam

Aku terdiam pada teguhku
Berharap rindu akan tersampaikan

Bila rindu datang tengah malam
Maka siang adalah debaran hati
Kemudian pagi merupakan awal jatuhnya cinta
lalu Kau yang ku sebut Senja 

Terkadang aku ingin memandangmu saja
Setenang senja yang meneggelamkan dirinya di ujung semesta

Urutan kata yang menjadi kalimat adalah suatu bentuk
Sebagaimana caraku merindukanmu 
Dengan hal ini, kau seharusnya tahu 

Bahwa aku merindukanmu..