(Foto : Penyerahan Piagam Penghargaan/Sumber : Panitia Acara)
Marhaen, Semarang - Delegasi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Marhaen berhasil meraih predikat sebagai salah satu peserta terbaik dalam acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) yang diselenggarakan oleh LPM Gema Keadilan, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro. Sabtu, (15/09/18).

Acara yang diberi nama "Diponegoro Journalist Week (DJW) 2018" mengusung tema "Mewujudkan Independensi Media Dalam Menghadapi Tahun Politik" berlangsung selama empat hari (12-15/09).


Dipenghujung acara, panitia mengumumkan dua peserta mewakili Pria dan Wanita yang mendapat predikat sebagai peserta terbaik. Diantaranya, Oktria Winda Maryadi, mahasiswi yang mewakili LPM Gema Justisia, Universitas Andalas, Padang. Dan Moehamad Dheny Permana, mahasiswa angkatan 2017 Program Studi Ilmu Politik yang mewakili LPM Marhaen, Universitas Bung Karno, Jakarta.

(foto : kedua peserta terbaik/sumber : panitia acara)


Dheny mengikuti PJTLN sejak tanggal 12 September. Ia berangkat menuju Semarang pada Senin malam (10/09) pukul 23:00 WIB, menggunakan moda transportasi Kereta  Api Tawang Jaya dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Adapun rangkaian acara dihari pertama (Rabu) dan kedua (Kamis), diisi dengan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional, berlokasi Hotel Candi Indah, Semarang. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian materi dan diskusi. Dihari ketiga (Jum'at), kunjungan ke Kantor Biro Kompas Jawa Tengah, dan beberapa lokasi wisata bersejarah yang ada di Semarang. Hari terakhir diisi dengan Seminar Nasional sekaligus acara penutupan DJW 2018. Yang diselenggarakan di Fakultas Hukum Undip.

Sementara itu, acara ini diikuti oleh beberapa LPM yang mewakili kota-kota besar di Indonesia. Diantaranya, Medan, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta, Semarang, dan Makassar. 

Diponegoro Journalist Week (DJW) merupakan acara dua tahunan yang diselenggarakan oleh LPM Gema Keadilan. Dan ditahun 2018 ini,  DJW adalah pertama kalinya. Karena berbeda dengan konsep acara dua tahun lalu yang diberi nama Gema Aksi. (MDP/MDR)