(foto:kardus sebagai wadah menggalang dana untuk korban gempa halmahera selatan/fifi)


Marhaen, Jakarta - Dibawah terik matahari dan deru knalpot kendaraan melintas, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Anak Timur (BATU) Universitas Bung karno (UBK) Jakarta dan Keluarga Besar Mahasiswa dan Pemuda Lembaga Jabodetabek (KEMADABAJA) melakukan penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. 

Aksi penggalangan dana dilakukan tepat dibawah Fly Over Matraman, Jakarta pusat. Jumat, 19/7/2019. Pukul 14.00 WIB.

Berbekal kardus bekas yang bertuliskan "Penggalangan Dana Untuk Korban di Halmahera Selatan" masing-masing anggota menghampiri pengendara baik motor ataupun mobil yang melintas saat lampu berwarna merah.

Sebelum mulai menggalang dana, salah seorang orator menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna lalu lintas, karena telah mengganggu kenyamanan berkendara serta ia juga meminta kerelaan kepada mereka untuk menyumbangkan rejekinya bagi korban gempa bumi di Halmahera Selatan.

Saat ditemui massa aksi, Roy Tolok selaku Ketua BATU menyampaikan ini merupakan kali pertama mereka melakukan aksi turun kejalan.

"Kalau untuk turun kejalan BATU baru pertama kali, tapi kalau sumbangan lainnya seperti baju itu sudah berjalan beberapa minggu yang lalu", katanya.

"Selama ini kami mencari sumbangan menggunakan sosial media, dan puji tuhan kami mendapatkan banyak sumbangan", tambahnya.

Hasil penggalangan dana ini akan disumbangkan langsung oleh BATU dan KEMADABAJA kepada korban gempa tersebut. (Fifiyanti/MDR)