(Kepala Desa Doplang bersalaman dengan Kaprodi FH UBK Azmi Syahputra, Rabu 10/07)
Marhaen, Semarang - Guna kontribusi nyata Tridarma Perguruan Tinggi dan membantu mempercepat membentuk desa sadar hukum dan kawasan desa kepariwisataan, Fakultas Hukum (FH) Universitas Bung Karno (UBK) dan Desa Doplang kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang sepakat bentuk Klinik Hukum. Rabu, (10/07).
Klinik Hukum diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai wadah pembelajaran hukum, pembuatan surat-surat yang berkaitan hukum, serta forum tanya jawab masyarakat berkait tentang hukum.
Keberadaan Klinik Hukum di Desa Doplang ternyata sudah dinantikan keberadaannya. Sebagai Desa pelopor di Jateng, Kepala Desa Doplang, Isrori mengatakan Klinik Hukum sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
"ini adalah sebuah kebutuhan masyarakat agar lebih memahami aturan dan tertib hukum. Jadi kami sangat senang dan berterima kasih menjadi salah satu desa yang mempelopori adanya KlinikHukum", ujar Isrori.
Ditempat yang sama Azmi Syahputra Ketua Program Studi Fakultas Hukum Universitas Bung Karno mengungkapkan peranan penting Klinik Hukum bagi masyarakat setempat.
"ini adalah wadah bertemunya pembelajar hukum dan masyarakat untuk berdialog, bertanya dan sekaligus wadah ilmiah dalam memberikan bantuan hukum guna menemukan solusi berkaitan dengan permasalahan hukum masyarakat. Dimana masyarkat bisa konsultasi melalaui telpon dan berkirim pertanyaan via WA atau email untuk pembuatan draft surat-surat hukum" ungkap Azmi.
Bagi Azmi, pembentukan Klinik Hukum menjadi program unggulan visi misi Fakultas Hukum UBK untuk melayani dan mengabdi pada masyarakat dalam memberikan akses keadilan hukum.
“Dari Klinik Hukum ini juga dapat menjadi wadah pendeteksi dini untuk mengetahui kebutuhan atau persoalan persoalan yang terjadi di masyarakat" pungkasnya.
Lanjutnya, Klinik Hukum merupakan salah satu wujud kontribusi nyata FH UBK dalam pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan langsung pada masyarakat, serta wadah untuk menjaga memperat persatuan bangsa Indonesia. (M Dheny Permana/MDR)
0 Comments