(Foto: perlawan terhadap UU oligarki dan investasi kapitalisme pada tanah/Rizki)

Marhaen, Jakarta - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) bersama Garis Lepas menggelar pameran cukil kayu dan lukisan bertajuk "Pameran Merdeka?" di Gedung YLBHI, Jakarta Pusat. Rabu, (30/08/2023).

Pameran ini ditujukan sebagai wadah suara masyarakat (lokakarya) mengenai aksi penindasan, perampasan lahan, mafia tanah, Mineral dan Batubara (Minerba) dan kondisi sosial yang buruk hingga peraturan pemerintah yang tidak mementingkan aspirasi rakyat.

Berbagai karya seni yang ditampilkan menampilkan ilustrasi kerentanan yang dirasakan masyarakat. Lokakarya digelar dalam berbagai bingkai kejadian, seperti pertambangan wadas, penggusuran lahan, kasus mafia tanah Bara-Baraya, serta kebijakan-kebijakan pemerintah yang ditentang oleh masyarakat. 

(Foto: kasus pertambangan di desa Selo Awar-awar dan bahayanya oligarki/Rizki)

(Foto: reaksi hadang tambang dan mendukung pekerja perempuan/Rizki)

(Foto: penyelamatan bumi dari tambang dan penolakan pertambangan di Barabaya/Rizki)

(Foto: penolakan pertambangan di Wadas dan Kulon Progo/Rizki)

(Foto: lukisan ilustrasi perjuangan petani PAKEL/Rizki)

Fotografer: Muhammad Rizki