(Foto: ilustrasi matinya regenerasi pada BEM FISIP UBK/Bintang)

Marhaen, Jakarta - Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bung Karno (BEM FISIP UBK) periode 2022/2023 hingga kini belum terlihat akan melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes).

Masa kepengurusan BEM FISIP periode 2022/2023 berdasarkan Surat Keputusan (SK) adalah dimulai dari bulan September 2022 hingga September 2023 yang berarti sampai saat tulisan ini dibuat, masa kepengurusan BEM tersebut sudah melewati 6 bulan dari masa yang termuat dalam SK. 

Bahkan, Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum telah lulus sedari November 2023, tetapi mereka masih menjabat di struktur kepengurusan. Dengan melihat yang sedang terjadi pada lembaga eksekutif tersebut, menunjukkan bahwa BEM FISIP memiliki hambatan yang berujung keterlambatan. 

“Seharusnya dengan status mahasiswa yang sudah lewat itu, sudah tidak tanggung jawab dia lagi ya sebagai ketua BEM. Karena seperti yang kita ketahui sendiri, salah satu persyaratan untuk menjadi ketua BEM tuh kan mahasiswa yang aktif ya. Namun balik lagi, mungkin banyak kendala yang saya sendiri pun tidak tahu, sehingga saya juga tidak bisa berkomentar banyak,” ucap Keisya selaku mahasiswa FISIP. Jumat, (29/03/2024).

Macetnya pergantian kepengurusan ini mengakibatkan tidak adanya regenerasi pada organisasi tersebut. Namun, menurut Ronicho Vanbasten Gultom selaku Ketua BEM FISIP menyatakan bahwa sebelum habis masa kepemimpinannya ia telah merancang mubes, tetapi persoalannya ada di KPU. Yang mana mengatakan bahwa BEM FISIP mubes ketika Himpunan Mahasiswa (Hima) sudah mubes terlebih dahulu. 

Dengan berbagai kendala yang dialami oleh BEM FISIP, mereka telah merancang dan akan melaksanakan Mubes untuk terbentuknya kepengurusan selanjutnya dan terjadinya regenerasi pada organisasi tersebut. Seperti, pernyataan yang disampaikan oleh Ronicho Gultom. 

“Sejauh ini kita sudah berdiskusi dengan beberapa pengurus BEM juga, bahwa bulan Maret ini segera akan kita laksanakan Mubes. Terkait tanggal juga udah kita sepakati kemarin, tapi masih dalam rancangan belum pasti kita akan adakan di tanggal 22 (Maret). Kenapa saya katakan belum pasti, karena juga sampai saat ini belum adakan panitia pelaksanaan mubes,” tambahnya. Senin, (11/03/2024).

Muhamad Arly Aryana sebagai Kabid Pengabdian Masyarakat turut menambahkan, bahwa keterlambatan Mubes ini terhalang oleh waktu. Seperti, berbenturan saat libur tahun baru, libur masa tenang pada saat UAS dan saat ini juga masa puasa. Akan tetapi, saat ingin mengonfirmasi persoalan tersebut kepada pihak kampus, yaitu Franky Paulus S.T. Roring selaku Dekan FISIP. Ia enggan memberikan pernyataan sedikitpun. 




Penulis: Bintang Prakasa

Editor: Na'ilah Panrita Hartono