(Foto : ilustrasi reading slump/Freepik) 

Marhaen, Jakarta - Reading Slump merupakan Istilah yang populer di komunitas baca ini menjadi nightmare bagi para pembaca. Faktanya fenomena ini merupakan hal umum yang dirasakan para pembaca, contohnya saat membaca buku, tetapi tidak bisa fokus dalam buku yang kita baca. 

Dilansir dari bibliolifestyle.com Reading slump adalah suatu kondisi yang terjadi ketika mengalami serangan rasa malas atau jenuh untuk membaca buku. Reading slump  biasanya terjadi akibat adanya perubahan, tantangan, atau stres dalam hidup sehingga mempengaruhi aktivitas dan pola membaca seseorang. Fenomena ini dapat menyerang siapa saja, kapan saja, tak terkecuali para kutu buku yang suka membaca. 

Penyebab reading slump bisa bervariasi tergantung situasi dan kondisi. Rasa malas bukan satu-satunya alasan kamu mengalami fase reading slump, tetapi kelelahan pada otak bisa menjadi faktor yang kuat. Tidak hanya itu, terdapat juga hal lain yang membuat kita terkena fase ini diantaranya:


1. Kurangnya motivasi


(Foto : Ilustrasi kurangnya motivasi/Freepik)

Motivasi yang rendah untuk membaca bisa membuat kita malas membuka buku. Ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk perasaan bahwa membaca tidak membawa kesenangan atau manfaat.


2. Lingkungan yang kurang mendukung


(Foto : ilustrasi lingkungan yang kurang mendukung/Freepik)

Lingkungan yang noise atau tidak nyaman bisa mengganggu konsentrasi dan membuat aktivitas membaca menjadi tidak menyenangkan. Tempat yang ideal untuk membaca adalah tempat yang tenang dan nyaman.


3. Mudah terdistraksi


(Foto : ilustrasi mudah terdistraksi/Freepik)

Di era digital ini, distraksi dari gadget seperti ponsel bisa sangat mengganggu. Notifikasi media sosial atau pesan instan sering kali mengalihkan perhatian kita dari buku.


4. Membaca genre yang sama secara beruntun

(Foto : ilustrasi orang Jenuh membaca/Freepik) 

Membaca buku dengan genre yang sama secara terus-menerus bisa menyebabkan kejenuhan. Variasi dalam bacaan bisa membantu menjaga minat baca tetap hidup.


Jika saat ini anda sedang malas, kehilangan minat baca, sulit untuk fokus dan berkonsentrasi pada bacaan anda, hal ini bisa menjadi tugas yang cukup menantang untuk diatasi karena dapat mempengaruhi kemampuan kita dalam menyerap informasi. Namun, ada berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi reading slump ini. Langkah-langkah tersebut diantaranya:


1. Mengeksplorasi genre bacaan

 

(Foto : ilustrasi eksplorasi buku bacaan/Freepik)

Cobalah membaca genre yang berbeda dari biasanya. Misalnya, jika Anda terbiasa membaca novel fiksi, cobalah buku non-fiksi, biografi, atau bahkan puisi. Eksplorasi ini dapat memberikan perspektif baru dan menyegarkan minat membaca Anda. 


2. Membatasi waktu bermain ponsel


(Foto : Freepik/ilustrasi menghindari bermain ponsel)

Kurangi waktu yang dihabiskan untuk bermain ponsel, terutama pada media sosial dan aplikasi yang sering mengganggu konsentrasi.


3. Mengatur waktu bacaan


(Foto : mengatur waktu baca/Freepik)

Buat jadwal membaca harian atau mingguan yang realistis. Mulailah dengan sesi membaca yang singkat, misalnya 15-30 menit sehari dan tingkatkan durasinya secara bertahap.


4. Istirahat yang cukup

(Foto : istirahat yang cukup/Freepik) 

Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari. Tidur yang cukup membantu otak untuk berfungsi dengan baik.

Reading slump adalah hal yang normal dan bisa dialami oleh siapa saja, yang terpenting adalah mengenali tanda-tandanya dan mengetahui cara untuk mengatasinya. Dengan mencoba genre baru, menetapkan rutinitas, dan mencari inspirasi dari komunitas pembaca, anda dapat kembali menemukan kesenangan dalam membaca





Penulis: Dinda Aulia
Editor: M. Zacki P. Nasution