tidak ada perayaan
seremonial hari puisi
karena puisi sudah
mati bersamaku.
puisi sudah mati
bersama rasa lapar
dan getir yang
menamparku
sehari-hari.
puisi sudah mati
bersama duka
dan nestapa yang
menemaniku
akhir-akhir ini.
puisi sudah mati
bersama penolakan-
penolakan yang
terjadi padaku.
tidak ada perayaan
seremonial hari puisi
karena aku sudah
mati berkali-kali
bersama puisi.
Kontributor: Asa Nirwangga
0 Comments