Satu lustrum yang lalu waktunya
tapi kisah yang dikenang selamanya
ruangan meja dan bangkulah yang memeluk kisah hangatnya
Sumpah, aku sangat rindu masa itu.
Aku tak mengerti kapan kisah ini akan benar-benar berakhir
Waktu memang terus berjalan
Tapi kenapa ya cinta ini tak pernah pudar
Lagi-lagi pertemuan yang selalu menjadi harapan.
Apakah kau ingat?
Di hari saat matahari berani tenggelam tanpa sebuah janji
Kita berbincang
Tapi bukan pada langit, bukan pada bumi
Tapi pada hati yang saling mengenal
Meskipun tak saling memiliki.
Dan kini satu lustrum pun sudah lewat
Namun ingatan akan bayang dan wajahmu masih tetap kokoh di hati ini
Seolah waktu hanyalah sebuah ilusi
Yang tak mampu menghapus cinta yang katanya sejati.
Penulis: Lisa Agustina
0 Comments