(Foto: Petani Membawa Hasil Panen/Anisa) 

Marhaen, Jakarta - Mahasiswa, buruh dan elemen masyarakat sipil lainnya menggelar aksi memperingati Hari Tani Nasional di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat. Rabu (24/09/2025).

Massa aksi menggugat 24 masalah struktural dan 9 tuntutan untuk segera dilaksanakan, sehingga meneriakkan protes terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak terhadap rakyat. Seperti ketimpangan penguasaan tanah mencapai rasio 0,58 yang berarti 1% kelompok menguasai 58% tanah serta kekayaan agraria nasional, sementara 99% rakyat Indonesia menempati sisanya dan mereka tetap mengalami tindakan represifitas aparat hanya karena mempertahankan lahan pertanian.

Aksi ini tidak hanya berorasi dan menyampaikan tuntutan melalui poster serta banner, tetapi lewat bendera Jolly Roger, karya seni lukisan yang membuat massa aksi bisa meluapkan keresahannya, dan juga lapak baca buku gratis sebagai bagian perlawanan sehingga menegaskan bahwa buku tidak menakutkan.

(Foto: Sedang Berlangsungnya Aksi/Anisa) 

(Foto: Lapak Baca Saat Aksi/Anisa) 

(Foto: Poster Massa Aksi/Anisa) 

(Foto: Poster 24 Masalah Struktural dan 9 Tuntutan/Anisa) 

(Foto: Banner Pengingat/Anisa) 

(Foto: Coretan Massa Aksi/Anisa) 

(Foto: Hasil Karya Lukisan/Anisa) 

(Foto: Nurhadi Korban Kekerasan Aparat/Anisa) 

(Foto: Banner Massa Aksi/Anisa) 



Fotografer: Anisa Tri Larasety