Marhaen,Jakarta_Kedutaan Besar Venezuela mengunjungi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Marhein Universitas Bung Karno (UBK) di kampus UBK di jalan Kimia, Jakarta Pusat, Rabu, (26/02/2014). Perwakilan Kedubes Venezuelatersebut yakni Ana Karina Hernandez dan Julio César Aray Nardella. Kedatangan mereka adalah untuk membangun kerjasama antara kedutaan Venezuela dan LPM Marhaen UBK.

Menurut Nasir, Direktur Umum LPM Marhaen UBK, dalam pertemuan tersebut mereka menyepakati beberapa kerja sama dalam hal pengadaan kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya adalah pameran foto Almarhum Hugo Chavez, mantan presiden Venezuela dari masa ia kecil sampai menjadi presiden.

“Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati hari kematian Hugo Chavez 5 Maret,” jelas Nasir.

Nasir mengungkapkan, bahwa peringatan kematian Hugo Chavez tersebut merupakan kegiatan yang juga digelar di seluruh dunia. Terutama di negara yang menyepakati tawaran dari Kedubes Venezuela.

Menurut Nasir, selain pameran foto, mereka juga akan menggelar pemutaran film tentang Venezuela dan seminar yang akan menghadirkan tokoh dari Venezuela. Rencananya kegiatan ini akan digelar  tanggal 13-15 Maret 2014 mendatang.

“Kegiatan ini bertema Por Apui Pas Chavez atau disini Chavez, tema tersebut diambil karena Chavez pernah ke Indonesia, pada tahun 2001,” ungkap Nasir.

Nasir juga menjelaskan, bahwa secara prinsip mereka sangat mendukung dan menerima tawaran kerja sama tersebut. Mereka melihat Hugo Chavez, memiliki perjuangannya yang hampir sama dengan Bung Karno.

“Jika Indonesia mempunyai Bung Karno, Venezuela mempunyai Hugo Chavez,” jelas Nasir.

Dalam kesempatan yang sama, Frenky P. Roring, Dekan FISIP UBK mengatakan, bahwa ia merupakan penganggum Chavez. Ia mengaku sangat senang dengan kunjungan Kedubes Venezuela tersebut.

Ia berharap kunjungan tersebut dapat terus berlangsung. Selain itu ia juga berharap mahasiswaUBK ada yang mendapat beasiswa atau kuliah di Venezuela


Sumber : Kabarkampus