(Foto: sedang berlangsung acara/Bintang)

Marhaen, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Karno (BEM FH UBK) menggelar kembali Musyawarah Besar (Mubes) yang diadakan di Aula DR. Ir. Soekarno Universitas Bung Karno. Rabu (12/07/2023).

Mubes yang telah dilaksanakan sebelumnya adalah untuk membahas sekaligus mengesahkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) sehingga mubes yang diselenggarakan kali ini bertujuan untuk menentukan calon ketua dan wakil ketua BEM periode 2023/2024. 

Berlangsungnya acara sendiri cukup mengalami dinamika yang panjang, mulai dari ditundanya sidang sebab belum mencapai kuorum (jumlah minimal peserta dalam sidang) hingga adanya laporan bukti bahwa salah satu pasangan calon (Paslon) melakukan suatu pelanggaran terhadap ART yang telah disahkan dan juga sepakati.

Permasalahan yang tak kunjung mendapatkan penyelesaian menimbulkan suasana yang tidak kondusif lantaran ada salah satu peserta sidang mengamuk sebab tak terima suaranya tidak didengarkan. Akhirnya, pimpinan sidang saat itu memutuskan bahwa sidang harus di skorsing selama 30 menit.

Setelah skorsing sidang selesai,  Adi Darmawansyah selaku Kepala Prodi Fakultas Hukum (Kaprodi FH)  mulai melakukan negosiasi kepada para peserta mengenai permasalahan yang sedari tadi menjadi suatu hambatan agar sidang dapat dimulai. Ia menawarkan opsi kepada peserta agar sidang tetap dapat dilanjutkan kembali.

"Untuk panitia tolong buat pakta integritas menyatakan bahwa tidak terlibat pada partai politik sejak hari ini dipilih dan maupun ke depan. Kita sepakati itu saja sebab kalau kita dapat kesepakatan seratus persen itu tidak mungkin maka disepakati saja oleh panitia," tegas Adi Darmawansyah. 

Opsi tersebut didiskusikan kembali dan menanyakan persetujuan kepada masing-masing calon saat itu yang akhirnya mencapai kemufakatan untuk menyetujui saran tersebut. Sebelum meninggalkan ruang sidang, Adi Darmawansyah mengutarakan harapan mengenai yang akan terpilih nantinya. 

"Siapapun yang terpilih nanti mau itu yang pertama mau itu yang kedua. Saya dan Fakultas akan terus mendukung siapapun itu, yang saya harap siapapun itu yang terpilih akan melakukan rekonsiliasi dan itu tidak mudah," tutupnya.





Penulis : Na'ilah Panrita Hartono

Editor : Bintang Prakasa