Puisi
Mama
(Foto: ilustrasi seorang ibu membacakan buku kepada anaknya/freepik) Ma, jika esok aku sudah tak lagi bisa berjalan tolong tuntun aku kembali kejalan…
Read More »
Puisi
Realitas Kaum Inteligensi
(Foto: ilustrasi pemangku jabatan dikendalikan/pinterest.com) Kaum “cendekia” nan penuh ambisi Sedang sibuk mengagitasi Menarik atensi Berusaha memba…
Read More »
Puisi
Pelita dalam Sebuah Nestapa
(Foto: ilustrasi seseorang sedang merenung/smartresize.com) Kehilangan arah dalam hidupku terasa mengambang menuju kehancuran yang tak terelakkan m…
Read More »
Puisi
Bisiknya kepada Tuhan di bulan Sembilan
(Foto: ilustrasi orang-orang penghilangan paksa/Na'ilah) Bulan sembilan menghitam bukan karena malam, bukan pula karena secarik tinta yang tumpah…
Read More »
Puisi
Tak Selayaknya Aman
(Foto: ilustrasi penggusuran/lbhyogyakarta.org) Rumah, seharusnya jadi tempat berlindung Justru menimbulkan rasa merundung Seperti cakrawala ditutup …
Read More »
Puisi
Era Digitalisasi, Perempuan Hanya Alat Politisi
(Foto: ilustrasi relasi kuasa mengintervensi perempuan/pinterest.com) Era sudah digitalisasi Tapi kaum puan masih sekedar pelengkap di lingkungan pol…
Read More »
Puisi
Cinta yang Bersemayam di Balik Kata-Kata Lembut
(Foto: ilustrasi di bawah cahaya bulan/pinterest.com) Di bawah cahaya bulan temaram, kala sang malam merangkul senja, bunga-bunga memerah berbisik le…
Read More »
Puisi
Gejolak Rimba
(Foto : Deforestation Satire /John Holcroft) Populasi terus meningkat.. Pembangunan dikebut walau rimba kau babat.. Ruang hijau tak henti-he…
Read More »
Puisi
Sang Nelayang
(Foto : Nelayan D esa Akesahu Gamsungi, kec. Jailolo Timur kab. Halmahera Barat, Maluku Utara/Fifi ) Pagi jadi malam, malam jadi pagi adalah hidupk…
Read More »
Puisi
Egois Atma
(Source : Google.com) Berjalan menatap sapaan embun, Bertepuk tangan atas kelimpahan Bersedih atas kegelisahan, Beraksi atas kebodohan.. M…
Read More »
Puisi
Bercermin Pada Diri Sendiri
(Sumber Pinterest) Berulang kali ku tatap diri sendiri didepan cermin, lalu menyapa "Apa kabar?". Aku bertanya dengan dada yang ses…
Read More »
Puisi
G 30 S / 2019
(Sumber foto: instagram/@gejayanmemanggil) Di negeri ku, kebenaran sangat mahal harganya. Keadilan bisa di tawar, bagaikan produk yang di jua…
Read More »
Puisi
Titik Nol
(Sumber foto : rasanrasan/wordpress.com) Malam ini aku duduk sendirian.., Ditepi taman, Dibawah langit, dihiasi bintang,. Dengan udara d…
Read More »
Puisi
HARAPAN
(Sumber hdqwalls.com) Saat diri ini merasa yakin... Namun, timbul perasaan aneh.. Yang muncul dengan kesedihan Karena sebuah kejujuran.! H…
Read More »
Puisi
BISA KAH???
(Sumber foto google) Bisakah aku berhenti sejenak? Aku lelah... Mengubah kendala menjadi motivasi Mencari hal dalam menghadapi peno…
Read More »
Puisi
Persatuan Indonesia
(Sumber google) Negara ku... Alam mendukung mu untuk merdeka Diciptakanlah engkau berdasarkan pancasila Bersuku-suku d…
Read More »
Puisi
Titik Nol
(Sumber foto Fina) Sebuah cerita, Tentang pertemuan Berawal aku yang tidak mengenalmu sama sekali Sampai aku paham atas sikapmu Lewat perken…
Read More »
Puisi
Untuk Munir
(Sumber google) Mungkin kau tak mengenalku, tapi aku kenal siapa kau.. Tubuhmu yang tak cukup besar.. namun pantang bagimu, Untuk tundu…
Read More »
Puisi
Yang Tersisa Dari Tsunami
Oleh : Rainz Tersisa, itu lah kata yang lahir dari dampak tragedi Laut tak bersalah karena lautpun hanyalah mematuhi titah yang maha esa Lau…
Read More »
Puisi
Perenungan Malam
oleh Dearthree (foto: google.com) Ketika semua orang berada di sebuah tempat tanpa sinar matahari Seakan mereka memandang hidup sudah tida…
Read More »
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Marhaen atau Marhaenpress berdiri pada 11 April 2012. LPM Marhaen merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Bung Karno sekaligus satu-satunya yang bergerak dalam bidang Jurnalistik. Tujuan berdirinya LPM Marhaen adalah sebagai wadah untuk memberikan wawasan, mengekspresikan kreatif, serta kritis mahasiswa Universitas Bung Karno juga demi tercipta komunikasi dan kritik oto kritik ditingkat Mahasiswa, Universitas, maupun Negara.
